:
Breaking News

HARAPAN JIMHUR SAROS, PRESIDEN K-CONK MANIA

top-news
https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png


Jimhur Saros:

Cukup Dua Bupati Bangkalan yang Terjerat Hukum


         BANGKALAN, MaduraNetwork.id - setelah dua bupati Bangkalan sebelumnya, KH R. Fuad Amin Imron (alm) dan Abdul Latif Amin Imron tersandung kasus hukum, masyarakat Bangkalan berharap kepemimpinan yang baru bisa membawa perubahan nyata. Presiden K-conK Mania Drs Fathur Rahman Said, SH. menegaskan bahwa Bangkalan membutuhkan pemimpin yang tidak hanya bekerja keras, tetapi juga memberikan keteladanan agar pembangunan berjalan sesuai aturan dan dapat dirasakan oleh masyarakat.

 

Menurut Jimhur Saros - sapaan akrabnya - kepemimpinan yang baik bukan sekadar soal janji politik, tetapi juga tentang membangun kembali kepercayaan publik yang sempat tergerus akibat kasus hukum yang menimpa pemimpin sebelumnya. ”Saya berharap bupati dan wakil bupati yang baru bekerja keras untuk memulihkan kepercayaan publik,” ujar Jimhur.

 

Ia menekankan bahwa kebijakan yang diambil harus berjalan sesuai dengan koridor hukum, bukan berdasarkan kepentingan kelompok tertentu. ”Cukup dua bupati sebelumnya yang mengalami masalah hukum. Jangan sampai hal yang sama terulang kembali. Bangkalan perlu pemimpin yang bisa menjadi contoh bagi masyarakat,” tambahnya.

 

 

Selain soal kepatuhan hukum, ia juga menyoroti pentingnya perbaikan dalam berbagai sektor, terutama infrastruktur, pendidikan, dan perekonomian daerah. Menurutnya, pembangunan harus dijalankan secara transparan dan akuntabel agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas.

 

Masyarakat Bangkalan, lanjutnya, menaruh harapan besar kepada Lukman Hakim dan Fauzan Ja’far sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Mereka dituntut untuk tidak hanya sekadar menjalankan pemerintahan, tetapi juga membawa pembaruan yang nyata bagi Bangkalan.

 

”Tidak ada ruang bagi penyalahgunaan wewenang. Pemimpin yang baik adalah yang mampu membawa perubahan, bukan malah terjerat dalam kesalahan yang sama,” tegasnya. Ia berharap pemerintahan ke depan lebih terbuka terhadap aspirasi masyarakat dan mengedepankan kepentingan rakyat di atas segalanya.

 

Dengan kepemimpinan yang bersih dan transparan, Bangkalan diyakini bisa keluar dari berbagai permasalahan yang selama ini menghambat kemajuan daerah. ”Masyarakat ingin melihat perubahan nyata, bukan sekadar janji politik,” pungkasnya. (rba)

https://maduranetwork.id/public/uploads/images/photogallery/maanphotogallery29072024_011116_1_20240727_175229_0000.png

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *